“ Dari Shofwan bin Saliem; dari seorang Pria Suku Asyja’, dari S:Abu
hurairah ra: Rasulullah SAW bersabda,,” Tuntulah “kebaikan” di segenap masa
(hidup) kalian!, carilah pemberian Allah SWT; karena Allah azza Wa Jall
memiliki berbagai pemberian, kelebihan RahmatNya yang bisa saja diberikan
kepada diantara hamba-Nya yang Dia kehendaki, dan mohonlah keepada-Nya agar
cirri kalian ditutup, ketakutan kalian diamankan,. (Hadist.)
Ada tiga pengertian dari hadist ini :
1. Kriteri “Mukmin” hidupnya harus
penuh dihiasi “kebaikan; entah dengan menuntut ilmu islam Islam atau science
modern yang berguna bagi diri, lingkungannnya. Atau melakukan kreatifitas
lain yang sifatnya berintikan tetap berpegang teguh dalam agama Allah SWT,
membina hubungan baik antar sesame manusia. Bilakah usainya melakukan
kebaikan itu?. Tiada jawaban tepat selain “sampai mati”. Itulah konstansi
muslim dalam menjalani hidup, kehidupan. Sesuai dengan sabda Nabi SAW,,”
,,”Sekali-kali Mukmin tiada akan kenyang dari kebaikan sampai pada
puncak kepuasaaanya; yaitu : Meraih “Surga”.
Riwayat lain dengan kalimat,,” dari kebaikan yang ia dengar,.
(H:R Tirmidzi. Ibn Hibbaan dari S: Abu sa’id ra./Shahih/.)
2. Selaku Mukmin hendaknya bekerja
keras, pantang menyerah demi meningkatkan taraf hidup, kehidupan yang layak
dalam langkah menuju khidup kebahagian dunia, agama dan akhirat. Asal memulai
dengan cara halal tetap dalam jalur hukum islam serta dengan niat karena
Allah SWT demi kestabilan hidup, kehidupan dunia (tanpa adanya
terbesit di “hati” cinta akan duniawi), dan peningkatan bekal di alam Sana.
3. “Doa” bagi tiap Muslim
tetap berperan serta disegenap ruang, waktu: disamping berkekuatan sebagai
senjata Mukmim yang dengan izin Allah SWT juga mampu menolak berbagai hal
buruk di sisa umur mendatang juga menambah energy bathin, Justru dengan
“memperbanyak” doa lah (Terutama : Sholat!) merupakan identitas seorang
mukmin sejati.
|
Dari
Fudlail bin “Iyyadl, dari Hisyam, dari Al-Hasan (Bashory) dari S:’Imran bin
Hushoin ra, berkata,, Rasuluulah SAW bersabda,,”Siapa yang memutuskan diri hanya
berharap kepada Allah SWT; niscaya Allah akan mencukupinya akan segala
kebutuhan hidup, diberinya rezeki dari arah yang tiada disangka, dan barang
siapa yang keputusan dirinya (hanya) kepada duniawi: niscaya Allah SWT akan
mewakilkannya. (dengan diberikannya kesibukan perihal duniawi saja).
(Hadits.)
Ada 2 pengertian dalam hadist ini :
1. Jangan sampai usaha duniawi
hanya diforsir untuk kepentingan dunia saja, tanpa melibatkan
adanya niat, tujuan guna bekal (amal shalih) menuju Akhirat.
2. Ada kesamaan arti dengan doa
nabi Muhammad SAW sbb,,”
“ Ya Allah, jangan Engkau jadikan aku (terlalu) mengandalkan diriku
sendiri atau kepada satu diantara makhluk-Mu sekejappun.”
(H:R Al- Bazzaar dari S:Ibn ‘Umar ra. (Al-Jamiush shaghier jilid :1,
hal :57)
“Kata
Al’Awaam bin Hausyab,,”Ketika kami digiring ke penjara Al-hajjaj Ibrahim
At-Taimy pun ikut kena tangkap bersama kami, Lalu pinta kami,, “Berilah pesan
“ untuk kami?. Jawabannya,,”Kupesankan agar kalian tetap mengingat aku di
sisi Penguasa di atas penguasa yang pernah dipinta tolong oleh Nabi Yusuf As
pada temannya agar kalau sudah bebas diingattkan bagi kebebasan beliau juga.
(Hikmah)
Ada tiga pengertian dalam hikmah ini :
1. Hendaknya setiap muslim saling
bertolongan dalam kebaikan; baik secara langsung atau tidak. Walau berupa doa.
2. Dalam situasi apapun hendaknya
tetap percaya penuh kepada Allah SWT dan berpegang teguh pada Agama-Nya
dengan pengalaman.
3. Jangan berkecil hati, waswas,
serahkan semuanya dengan berbaik sangka kepada Allah
SWT
|
1. Sabar menghadapi cobaan &
duka termasuk ibadah.
2. Allah SWT menyenangi hamba yang
senantiasa memohon anugrahNya.
3. Sifat “sabar” adalah karunia
Allah SWT yang terbaik.
4. Hanya dengan taqwa kepada Allah
SWT , segala himpitan akan ada jalan keluarnya
5. Gantungkan segala permintaan
hanya kepada Allah SWT.
6. Usahalah dengan jujur, yakin ;
jika tak mampu bersabarlah.
7. Beban dunia yang ringan akan
ringan pula di Akhiratnya kelak.
8. Allah Maha Pengampun Dosa,
penyirna susah, balak.
9. Atasilah pahit getir dunia
dengan sabar.
10. Bagi Mukmim, suka & duka adalah sama.
11. Sabar termasuk menhapus kesalahan.
12. Jangan sedih karena yang Allah SWT tentukan pasti
terjadi.
13. Segala yang ada sudah terjadi qadha & qadar Ilahi.
14. Suka & duka akan datang silih berganti.
15. Yang dibenci bisa jadi lebih baik dari yang
disenangi.
16. Allah SWT menyenangi hambanya yang terkena
cobaan, yang setatu tetap berdoa.
17. Jangan terbaru nafsu hanya sebab duka cita.
18. Segi “lahir” berusaha keras, segi “batin” minta
kepada Allah SWT.
19. Hadapi rintangan yang payah demi mencari
pemberian Allah SWT.
20. Putuskan harap hanya kepada Allah SWT.
21. Patuhulah perintah Allah SWT ; niscaya Allah SWT
turuti keinginanmu.
22. Sifat belas kasihanmendatangkan rahmat, nikmat
Ilahi.
23. Bukalah duka, balak dengan “doa”.
24. Ingat akan “mati”.
25. Saat mengurusi duniawi, renungkan pula akhir
kembalinya.
Sumber : Panen Hati |
DENGAN TAKE ACTION BESERTA DO'A BUKAN HANYA DIAM, KESUKSESAN PASTI DAPAT DIRAIH.
Sabtu, 21 Juli 2012
HADAPILAH RINTANGAN DEMI MENCARI PEMBERIAN ALLAH SWT, PUTUSKAN HARAP HANYA KEPADA ALLAH SWT, PEDOMAN HIDUP & KEHIDUPAN
Langganan:
Postingan (Atom)